Kucing terkenal dengan kemampuannya dalam menutupi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Mereka melakukan hal ini sangat baik sehingga pemiliknya tidak mengetahui apa yang sedang mereka rasakan.
Di alam liar, kucing melakukan hal itu untuk menutupi preadator yang mencari tanda kelemahannya. Namun, hal ini menjadi masalah ketika kucing peliharaan sakit dan tidak disadari oleh pemiliknya.
Untuk mengetahui rasa sakit yang mereka sedang alami, ada beberapa tanda yang dapat diperhatikan.
Ciri-Ciri Kucing Sakit

Kucing mungkin tidak berbicara, tetapi mereka mengomunikasikan rasa sakitnya dengan cara yang halus.
Untuk itu, pemiliknya perlu mencari perubahan perilaku sekecil apa pun yang dapat mengindikasikan bahwa kucing mengalami kesakitan. Dilansir dari PetMd, ini beberapa ciri-ciri kucing sakit yang dapat diperhatikan.
1. Perubahan Tingkat Aktivitas
Perubahan tingkat aktivitas dapat mengindikasikan ketidaknyamanan. Kucing mungkin menjadi kurang aktif dan tidur lebih lama dibandingkan biasanya.
Kucing yang menderita rematik mungkin enggan mengubah posisi atau melompat ke permukaan tinggi seperti sebelumnya.
Sebaliknya, rasa sakit itu ditunjukkan ketika mereka menjadi lebih aktif seperti gelisah, berulang kali naik turun, dan tampak kesulitan untuk merasa nyaman.
2. Vokalisasi
Sebagian besar dari kita tahu bahwa kucing yang mendesis atau menggeram adalah kucing yang tidak bahagia.
Namun tahukah Anda bahwa mengeong dan mendengkur bisa menjadi tanda kucing kesakitan?
Mendengkur biasanya dianggap sebagai tanda kepuasan, tetapi beberapa kucing mendengkur saat ketakutan atau kesakitan. Hal ini terutama berlaku untuk kucing dengan kepribadian yang santai dan lembut.
3. Perubahan dalam Rutinitas Harian
Kucing yang nafsu makannya tiba-tiba turun mungkin merasa terlalu sakit untuk makan, atau mungkin mengalami mual karena suatu penyakit.
Selain itu, kucing yang tiba-tiba buang air kecil atau besar sembarangan juga bisa diindikasikan sedang merasa kesakitan. Ini menyebabkan mereka kesulitan menjangkau kotak pasirnya.
Tanda lainnya saat kucing sakit adalah tiba-tiba tidak suka disentuh atau dibelai. Perubahan apa pun dalam kepribadian dan kesukaan mereka mungkin merupakan tanda-tanda masalah medis.
4. Perubahan Sikap
Kucing yang menderita sakit perut mungkin akan memiliki punggung yang bungkuk dan posisi perutnya tengkurap dalam posisi protektif.
Pemilik hewan peliharaan juga dapat memerhatikan jika kucing melindungi area tertentu di tubuhnya. Hal itu kemungkinan ia sedang melindungi bagian tubuhnya yang sakit.
5. Ekspresi Wajah yang Berbeda
Ekspresi wajah mungkin sulit diukur pada kucing, tetapi tanda-tanda tertentu dapat mengindikasikan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Tatapan kosong pada apa pun, atau ekspresi “berkaca-kaca”, adalah hal yang biasa terjadi pada kucing yang kesakitan.
Ketika kucing merasakan sedang stres, pupil mata mereka akan membesar. Jika kamu melihat kucing terengah-engah, terutama saat sedang istirahat, bawalah kucing tersebut ke dokter hewan untuk ditangani sesegera mungkin.
6. Agresi
Beberapa kucing secara alami agresif, sementara yang lain tidak. Sulit untuk mengetahui apakah kucing yang biasanya agresif tiba-tiba bersikap agresif.
Namun, kucing yang biasanya ramah namun tiba-tiba mendesis, memukul, dan menggigit mungkin saja adalah tanda kucing yang kesakitan.
7. Kondisi Bulu Buruk
Kucing adalah ahli perawatan, mereka menghabiskan hingga lima jam sehari untuk menjaga bulu halusnya.
Namun, rasa sakit akibat radang sendi dapat menyulitkan kucing untuk mengubah dirinya ke posisi perawatan normal.
Rasa sakit secara umum dapat membuat kucing merasa tidak nyaman atau lelah untuk mempertahankan rutinitas normalnya. Kucing yang tidak lagi dirawat dan mulai terlihat tidak terawat mungkin sedang kesakitan dan perlu diperiksa.
