Penyebab Mesin Cuci Cepat Rusak
Home Appliance

Apakah Pintu Mesin Cuci Perlu Dibuka Setelah Digunakan? Ini Penjelasan Pakar

Selain spesifikasi yang baik, daya tahan mesin cuci dapat dipengaruhi oleh perawatannya, salah satunya setelah digunakan.

Setelah digunakan, mesin cuci bisa memerangkap kelembapan di dalamnya, sehingga diperlukan udara segar agar tidak terjadi pertumbuhan jamur yang merusak alat elektronik tersebut.

Baca Juga: Ternyata Ini, Penyebab Mesin Cuci Cepat Rusak!

Hal ini dibenarkan oleh Amanda Abraham, manajer di Maytag Laundry. Ia mengatakan kepada Better Homes & Garden, jika membiarkan pintu mesin cuci terbuka saat tidak digunakan dapat membantu mengeringkan bagian dalam mesin cuci. Ini juga dapat mencegah bau yang tak sedap.

Mengapa Pintu Mesin Cuci Harus Dibuka Setelah Pemakaian?

Mesin cuci tidak mau berputar
Apakah Pintu Mesin Cuci Perlu Dibuka Setelah Siklus? Foto: Unsplash; Andrey Matveev

Lebih lanjut, Abraham menjelaskan, setelah siklus pencucian selesai, kelembapan seringkali masih tersisa di dalam mesin. “Terutama di tabung mesin, segel pintu, dan dispenser deterjen. Ketika kelembapan ini tidak bisa keluar, bakteri akan berkembang biak dengan baik,” tambahnya.

Tak hanya dapat membahayakan kesehatan, namun jamur dan lumt dapat merusak segel karet dan komponen mesin lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci 2 Tabung, Mulai Rp1 Jutaan!

Mesin cuci yang kotor akan mengeluarkan bau tak sedap dan tidak akan biisa membersihkan pakaian dengan maksimal.

Selain itu, kelembapan yang terlalu lama menempel di area tertentu dapat menyebabkan karat pada mesin yang sulit dihilangkan.

Hindari Kelembapan di Setiap Jenis Mesin Cuci

Yang harus diketahui adalah cara perawatan setiap jenis mesin cuci berbeda. Mesin cuci bukaan atas lebih mudah dibersihkan dan dirawat.

“Mesin cuci bukaan atas biasanya tidak berbau jamur atau lumut karena kelebihan air di bak setelah satu siklus. Sementara mesin cuci bukaan depan mungkin berbau jika tidak diangin-anginkan secara teratur dan dibersihkan setiap bulan,” jelas Abraham.

Baca Juga: Rangkaian Teknologi Mesin Cuci Electrolux Untuk Kurangi Limbah Pakaian

Sementara itu, mesin cuci bukaan depan dirancang dengan segel karet yang lebih rapat untuk mencegah kebocoran air. Desain ini efisien untuk mencuci, namun dapat memerangkap kelembapan lebih banyak.

Sebaiknya biarkan tutup mesin cuci terbuka sebisa mungkin, karena ini akan meningkatkan sirkulasi udara dan pengeringan.

Baca Juga: REIWA Hadirkan Mesin Cuci Twin Tub Next Gen Series, Lebih Terjangkau?

Lantas, seberapa lama pintu mesin cuci harus terbuka? Umumnya disarankan untuk membiarkan pintu atau tutup mesin cuci tetap terbuka setelah setiap pencucian agar mesin tetap segar, bebas bau, dan memastikan kinerja yang optimal.

Tidak perlu membiarkan pintu mesin cuci terbuka lebar dalam waktu lama—cukup membukannya beberapa sentimeter saja sudah cukup untuk melancarkan aliran udara dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Hilangkan Kelembapan dengan Cara Lainnya

Selain membuka pintu mesin cuci setelah siklus, kalian bisa menggunakan beberapa cara ini agar mesin cuci tidak lembap dan tumbuh jamur.

  • Keringkan: “Untuk mengurangi penumpukan residu penyebab bau dan memastikan kinerja yang baik, periksa segel pintu mesin cuci dan lap hingga kering dari kelembapan setelah setiap siklus,” kata Abraham. Cukup gunakan kain atau handuk kering untuk menyeka kelembapan yang terlihat.
  • Jangan lupa membersihkan bagian-bagian mesin: “Penting juga untuk membersihkan dispenser, agitator, bagian dalam, dan luar mesin secara teratur dengan tisu pembersih mesin,” kata Abraham. Deterjen dan pelembut pakaian dapat meninggalkan residu lengket yang menarik jamur dan kotoran. Lepaskan laci dispenser dan bilas dengan air hangat secara teratur.
  • Menggosok cepat dengan sikat gigi dapat membantu mengatasi penumpukan yang membandel. Beberapa mesin cuci memiliki filter serat yang mengumpulkan rambut dan kotoran. Jika mesin kalian memilikinya, bersihkan secara rutin.
  • Jalankan siklus pembersihan bulanan: Meskipun perawatannya konsisten, penting untuk membersihkan mesin cuci secara menyeluruh sesekali. Menurut Abraham, “Saya juga menyarankan untuk menjalankan siklus bersih atau normal dengan pengaturan air panas untuk membersihkan mesin cuci Anda setiap 30 hari atau setelah 30 siklus pencucian, mana pun yang lebih dulu.”
  • Kalian dapat menggunakan tablet pembersih mesin cuci atau campuran sederhana air panas dan cuka untuk membantu menghilangkan kerak sabun, bakteri, dan endapan mineral.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *