Penyebab Dapur Berbau
Tips & Trik

Penyebab Dapur Berbau Tak Sedap dan Cara Atasinya!

Sebagai area yang selalu digunakan setiap hari, dapur sering kali berbau tak sedap. Mulai dari sampah, sisa makanan, hingga cucian piring menjadi penyebab dapur berbau tak sedap.

Membersihkan secara rutin menjadi salah satu cara utama untuk menghilangkan bau tak sedap di dalam dapur. Namun, jika tidak menemukan penyebab utamanya, pembersihan menjadi tidak efektif.

Baca Juga: Terbukti: Cara Membasmi Kecoa di Laci Meja Dapur yang Ampuh!

Meskipun ada banyak metode pembersihan cepat yang dapat memangkas waktu pembersihan dapur, agar ruangan beraroma harum, namun kalian harus memerhatikan detail kecil.

Apa Penyebab Dapur Berbau?  

Lebih lanjut, ada beberapa penyebab dapur mulai dari sampah yang tidak dibuang hingga lap kotor yang tidak dicuci. Berikut beberapa penyebab dapur berbau dan cara mengatasinya.

1. Kain Lap yang Kotor

    Pakar Kebersihan dan Pemilik Tidy Casa, menjelaskan pada Homes and Garden jika penyebab tak terduga bau tak sedap di dapur adalah kain lap yang kotor.

    “Handuk basah yang sudah dipakai dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Mencuci secara teratur dengan deterjen beraroma harum, untuk menghilangkan bau tak sedap dan mengeringkan handuk secara menyeluruh dapat membantu mencegah bau tersebut,” jelasnya.

    2. Lantai Dapur yang Kotor

    Penyebab lainnya adalah lantai dapur yang kotor. Ketika lantai dapur tidak dibersihkan dengan baik (seperti kain pelnya kotor) akan menyebabkan bau yang tak sedap.

    Selain menggunakan pembersih dan pewangi lantai, cuci kain pel secara rutin untuk menghilangkan minyak dan kotoran lainnya yang menempel di kain pel.

    Baca Juga: Apakah Keramik Dinding dan Lantai Sama? Ini Faktanya!

    “Lantai linoleum, vinil atau kayu buatan sangat ideal untuk menjaga kebersihan tetap mudah,” saran Tanu Grewal, kepala bagian kebersihan di Cloralen.

    3. Air yang Tergenang

    Selain menimbulkan bau tak sedap, air tergenang seperti air bocoran saluran atau air di dalam vas bunga, bisa mengundang nyamuk dan meningkatkan masalah kesehatan. Sehingga, ganti air vass bunga dan pastikan saluran air mengalir dengan baik.

    4. Piring Kotor yang Menumpuk

    Seharusnya sudah jelas bahwa piring bekas yang penuh makanan pasti berbau tidak sedap, terutama jika dibiarkan menumpuk di wastafel, di meja dapur, atau bahkan di mesin pencuci piring.

    Piring sebaiknya dicuci setelah dipakai, dan sebelum tidur untuk memastikan bau tidak sedap tidak muncul semalaman.

    5. Lemari yang Lembap

    Lemari dan rak dapur mungkin tidak digunakan untuk menyiapkan makanan, dan bahkan mungkin tertutup, tetapi beberapa barang atau produk di dalamnya bisa berdebu dan berbau lembap.

    “Area-area ini rentan terhadap penumpukan debu dan jamur, serta merupakan area yang penuh dengan kekacauan dan sampah, serta kemungkinan menjadi tempat tinggal bagi hama.

    Baca Juga: Cara Mencuci Serbet Dapur yang Berminyak Pakai Produk Rumahan

    Untuk memulai, keluarkan setiap barang dari lemari Anda dan periksa tumpukannya. Bersihkan barang-barang yang sudah kedaluwarsa atau tidak terpakai.

    Kemudian, ambil kain mikrofiber basah dan lap semua lemari mulai dari atas ke bawah. Anda dapat menggunakan air sabun atau cuka encer. Setelah mengelap, biarkan lemari mengering sebelum menata semuanya lagi,” kata Steven Ip, pembersih profesional dan pendiri Cleanzen Cleaning Services.

    6. Wastafel yang Kotor

    Selain membuat dapur terlihat bersih, membersihkan wastafel dapur juga dapat mencegah bau tak sedap. Itamar Madden, pakar pembersihan ramah lingkungan di GreenLife, menyarankan untuk membuang sampah dan juga mengganti spons yang sudah usang.

    “Menaburkan soda kue atau sabun cuci piring ringan ke spons atau kain basah dapat membantu, sebelum menggosok wastafel dengan lembut, perhatikan sisi, sudut, dan area pembuangan tempat partikel makanan cenderung terkumpul.

    Baca Juga: Piring Keramik Putih Bernoda? Ini Cara Membersihkannya

    Jika perlu, lepaskan penampung makanan dan bersihkan juga. Bilas hingga bersih dengan air hangat untuk menghilangkan sisa sabun,” ungkapnya.

    Selesaikan pekerjaan dengan mengelap keran dan gagangnya menggunakan pembersih yang sesuai, lalu keringkan wastafel dan keran dengan kain bersih untuk mencegah noda air.

    You may also like...

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *