Tips Lindungi Rumah di Udara Dingin
Tips & Trik

Suhu Dingin di Musim Kemarau, Ini Tips Lindungi Rumah di Udara Dingin

Saat ini Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Jika biasanya cuaca panas menyengat, namun beberapa hari terakhir, sebagian wilayah di Indonesia mengalami penurunan suhu drastis, terutama di malam hari.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkap adanya angin timur dari Australia yang dikenal dengan istilah monsoon dingin Australia bertiup ke arah Indonesia bagian Selatan khatulistiwa, yang membawa udara kering dan dingin.

Baca Juga: Cara Mengusir Semut Masuk ke Rumah, Termasuk Memperbaiki Hunian!

Ini berakibat di beberapa wilayah Indonesia, tepatnya di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sementara itu, langit cerah dan minimnya awan menyebabkan radiasi panas bumi mudah terlepas di malam hari juga menjadi faktor penambah udara dingin.

Hal ini membuat suhu malam hari turun drastis sehigga terasa lebih dingin meskipun di tengah musim kemarau.

Tips Lindungi Rumah di Udara Dingin

Tips Lindungi Rumah di Udara Dingin
Tips Lindungi Rumah di Udara Dingin,Foto: Pexels, Blue Bird

Selain perlu melindungi diri dari udara dingin saat di luar, memberikan kenyamanan saat di rumah selama cuaca seperti ini pun harus dilakukan.

Georgo Ferdwindra Putra, CO-CEO dan Co-Founder Gravel menjelaskan pada siaran pers tertulisnya, perubahan suhu ini dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan jika tidak ditangani dengan benar.

Baca Juga: Bangun, Perbaiki, atau Renovasi Rumah? Ini Penjelasannya

“Udara dingin yang berlebihan dapat membuat keluarga di rumah kedinginan, terkena flu, ISPA, alergi, dan penyakit terkait lainnya,” jelasnya.

Untuk menghadapi perubahan cuaca ini, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan rumah tetap aman dan nyaman dari cuaca dingin:

1. Isolasi Rumah

Pastikan rumah memiliki isolasi yang baik, terutama pada dinding, atap, dan lantai. Isolasi yang baik akan mencegah udara dingin masuk dan udara hangat keluar dari rumah.

Periksa celah dan retakan di dinding, jendela dan pintu yang memungkinkan udara dingin masuk. Jika ada, segera tutup dengan lapisan isolasi atau sealant.

2. Periksa Atap dan Talang

Pastikan atap dan talang dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran yang dapat memperburuk kondisi rumah saat cuaca dingin. Periksa dan perbaiki atap segera jika ada kerusakan.

3. Gunakan Tirai Tebal

Tirai tebal dapat membantu menahan udara dingin yang masuk melalui jendela. Tutup tirai pada malam hari atau saat cuaca sangat dingin untuk menjaga kehangatan di dalam rumah.

4. Perhatikan Ventilasi

Buka jendela atau pintu sebentar pada pagi hingga siang hari saat cuaca sedikit lebih hangat untuk membiarkan udara segar masuk.

Meskipun penting untuk menjaga rumah tetap hangat, ventilasi tetap diperlukan untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan. 

5. Jaga Kelembapan

Udara dingin cenderung kering, sehingga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kulit kering. Jika perlu, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan dan menjaga kesehatan pernapasan.

6. Pemanas Ruangan

Jika diperlukan, gunakan pemanas ruangan untuk menghangatkan ruangan. Pilih pemanas yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan Anda untuk efisiensi yang lebih baik.

Fredy Yanto, Co-Founder dan Co-CEO Gravel menambahkan, “Peremajaan rumah selalu diperlukan, baik dalam kondisi perubahan cuaca maupun tidak. Kerusakan sering kali tidak terlihat sejak awal dan baru disadari ketika sudah parah.”

    You may also like...

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *