Kopi susu gula aren menjadi salah satu menu yang sering kali dipesan di banyak kedai kopi. Namun, ternyata tak hanya bisa didapatkan di kedai kopi, kopi susu gula aren bisa dibuat sendiri di rumah, loh!
Untuk mendapatkan rasa yang nikmat seperti di kedai kopi, kuncinya adalah dengan menyimpan biji kopi dengan baik.
Baca Juga: Cara Menyimpan Tepung Agar Awet dan Tidak Berjamur
Sebab, biji kopi yang tidak disimpan dengan baik akan memengaruhi kualitas dan rasa yang akan dihasilkannya.
Hal ini disampaikan oleh Michael Wongso, Direktur Opal Coffee, “Penyimpanan kopi memang akan memengaruhi kualitasnya, kalau biji kopi harus disimpan di suhu ruang.”
Simpan di Kulkas
Namun, Micheal menjelaskan, biji kopi juga bisa disimpan di kulkas yang sudah dimasukkan ke dalam wadah tertutup. “Bisa juga disimpan di frezzer di dalam wadah yang tertutup rapat. Kalau penyimpanannya benar, akan bertahan hingga 12 bulan,” tambahnya.
Sementara itu, Katie Thomas, Manager Senior Budaya dan Pendidikan Kafe di La Colombe, menjelaskan pada Martha Stewart, menyimpan biji kopi lebih baik daripada bubuk kopi.
Baca Juga: Simak! Ini Cara Menyimpan ASI di Kulkas 1 Pintu
Sebab, setelah biji kopi dipanggang, mereka langsung mengeluarkan gas dan karbon dioksida. Semakin cepat kopi melepaskan karbon dioksida, semakin cepat juga menjadi basi.
“Jika Anda memecah biji kopi menjadi ribuan bagian, akan ada lebih banyak luas permukaan untuk karbon dioksida keluar, yang berarti kilau rasa kopi itu akan memudar jauh lebih cepat. Setelah digiling, masa simpan kopi Anda akan berkurang drastis,” ujarnya.
Hindari Kelembapan dan Paparan Cahaya
Thomas menambahkan, jika biji kopi juga dapat disimpan di dalam freezer untuk memperpanjang usianya.
“Meskipun menyimpan kopi di dalam freezer tidak sepenuhnya menghentikan pelepasan karbon dioksida, hal itu dapat memperlambatnya secara signifikan,” kata Thomas.
Baca Juga: Cara Menyimpan Tahu di Kulkas Agar Lebih Tahan Lama
Untuk membekukan biji kopi di dalam freezer, gunakan wadah kedap udara dan lindungi dari paparan cahaya dan kelembapan. “Pastikan untuk menghindari kelembapan selama proses pembekuan dan pencairan kopi, karena air bertindak sebagai katalis oksidasi, yang dapat mempercepat penuaan kopi,” kata Thomas.
Fernando Cortez , manajer umum kafe kopi dan restoran Aaktun , di Durham, Carolina Utara juga memperingatkan agar tidak menggunakan freezer untuk menyimpan biji kopi lebih banyak dari yang bisa digunakan dalam setahun. “Saya sarankan untuk menghindari pembekuan massal—setelah beberapa bulan, kacang akan kehilangan rasanya,” ujarnya.
Wadah Memengaruhi Usia Kopi
Selain cara penyimpanannya, wadah untuk menyimpan biji kopi juga memengaruhi usianya. Pilih stoples plastik atau kaca kedap udara, daripada plastik yang tidak tertutup rapat.
Menurut para ahli, wadah keramik atau logam adalah pilihan yang ideal, karena bahan tersebut dapat menghalangi cahaya. Ini dapat memengaruhi kualitas biji kopi.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Cara Menyimpan Beras yang Benar
Wadah tempat Anda menyimpan biji kopi dapat memengaruhi kesegarannya. Stoples plastik atau kaca kedap udara lebih baik daripada kantong plastik yang hampir tidak tertutup rapat, tetapi tidak sebaik wadah buram. Menurut para ahli kami, wadah keramik atau logam adalah pilihan yang ideal.
Hal ini karena bahan-bahan tersebut menghalangi cahaya, yang juga dapat memengaruhi kualitas biji kopi.
Baca Juga: Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tetap Segar
“Rasa biji kopi mungkin sedikit berkurang jika disimpan dalam wadah kedap udara karena masih dapat terpapar cahaya, berbeda dengan wadah logam buram,” ujar Cortez.
Simpan biji kopi di lemari yang sejuk dan gelap, jauhkan dari sinar matahari berlebih. “Menyimpan biji kopi di dekat jendela atau kompor dengan suhu tinggi tidak hanya dapat merusak senyawa aromatik tetapi juga menambahkan aroma yang tidak diinginkan pada kopi,” kata Thomas.
