Tanaman Sirih Gading
Garden

Tanaman Sirih Gading Layu? Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanaman sirih gading merupakan tanaman hias yang mudah dirawat dan diperbanyak. Biasanya, sirih gading diletakkan di luar ruangan karena mereka menyukai paparan sinar matahari.

Kemampuannya untuk tumbuh dengan mudah, membuat tanaman ini dapat ditanam sebagai tanaman rambat.

Akan tetapi, sama halnya dengan tanaman hias lainnya, sirih gading juga bisa layu dan bahkan mati jika salah dalam perawatan.

Dilansir dari Garden Reports, tanaman sirih gading sekarat biasanya disebabkan oleh kekurangan air, penyiraman berlebih atau pot yang terlalu kecil. Pot yang terlalu kecil memberikan keterbatasan terhadap kelembapan dan nutrisi.

Jika sirih gading berubah warna menjadi coklat dan mati, kemungkinan besar disebabkan oleh penyiraman yang kurang, terlalu banyak sinar matahari, atau kelebihan air.

Untuk menghidupkan sirih gading kembali, penting untuk menyiramnya dengan benar, menanamnya dalam pot yang sesuai dan menggunakan pupuk jika diperlukan.

Selain itu, daunnya pun harus dipangkas untuk mendorong pertumbuhan hijau yang sehat. Berikut beberapa penyebab tanaman sirih gading mati dan cara menghindarinya.

1. Terlalu Banyak Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari terlalu banyak di tanaman sirih gading
Paparan sinar matahari terlalu banyak di tanaman sirih gading/ Foto: Pexels; Markus Winkler

Tanaman sirih gading dapat tumbuh di bawah sinar matahari langsung, tetapi terlalu banyak sinar matahari dapat merusak dedaunan sehingga membuat daun tampak hangus.

Sirih gading lebih menyukai tempat teduh, sinar matahari sebagian, atau cahaya belang-belang. Untuk itu, pindahkan sirih gading ke area dengan cahaya terang tidak langsung atau area dengan sinar matahari pagi diikuti dengan naungan sore hari.

Sebagian besar masalah paparan sinar matahari terjadi karena tanaman sirih gading dalam pot dipindahkan ke lokasi lain di rumah atau taman dengan intensitas cahaya berbeda.

Jika sirih gading terbiasa dengan tempat teduh, maka bila dipindahkan ke lokasi yang cerah, daunnya cenderung terlihat hangus dan tanaman terlihat seperti sekarat.

Sirih gading adalah tanaman yang mudah beradaptasi dan dapat menyesuaikan diri dengan area yang mendapat lebih banyak sinar matahari.

Tetapi yang terbaik adalah memaparkan tanaman ke lebih banyak sinar matahari secara bertahap dengan memindahkan pot atau wadah ke area yang lebih cerah selama beberapa jam sehingga dapat menyesuaikan diri dengan tingkat cahaya yang berbeda.

Pertimbangan lainnya adalah semakin banyak sinar matahari dapat meningkatkan penguapan dari tanah dan hilangnya air dari daun.

2. Penyiraman Berlebihan

Terlalu banyak kelembapan pada akar menyebabkan daun sirih gading menguning atau coklat dan tanaman mati.

Hal ini bisa disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan, pot tanpa drainase, atau campuran tanah yang mengering dengan lambat.

Kelebihan air di dalam tanah membuat akar sirih gading  sehingga membuat daun menguning dan tanaman mati.

Ivy membutuhkan tanah pot yang lebih ringan, diangin-anginkan, dan yang terpenting, memiliki drainase yang baik karena meniru kondisi tanah di lingkungan aslinya.

Ivy lebih menyukai tanah yang agak kering di sela-sela waktu penyiraman daripada tanah yang lembap. Biasanya, pot yang salah juga menjadi penyebab tanah yang selalu lembap.

Untuk itu, pilih pot tanaman yang memiliki drainase sehingga kelebihan air bisa keluar.

3. Kurangnya Pupuk

Sirih gading mengering
Sirih gading mengering/ Foto: Unsplash/ Phill Dane

Penyiraman berlebihan dan penyakit jamur bukan satu-satunya alasan tanaman sirih gading memiliki daun kuning.

Sirih gading sebagian besar merupakan tanaman dedaunan yang membutuhkan sumber nitrogen yang baik agar tetap sehat dan hijau.

Jika mereka ditanam di tanah yang kekurangan nitrogen maka bisa berhenti tumbuh dan daunnya berubah menjadi kuning bahkan mati. 

Untuk mengatasinya, tanaman ini harus dipindahkan ke pot atau wadah yang lebih besar dengan tanah baru.

Tanah pot yang baru memberikan lebih banyak nutrisi sehingga mereka dapat mulai pulih. Pot yang lebih besar juga mengandung lebih banyak tanah pot sehingga akar memiliki akses lebih besar terhadap nitrogen di dalam tanah tanpa terikat pada pot.

Kurangi dedaunan yang menguning karena kemungkinan besar tidak akan pulih dan pemangkasan membantu merangsang pertumbuhan baru dengan daun hijau yang sehat.

4. Kekurangan Air

Sirih gading membutuhkan penyiraman dengan air yang banyak selama seminggu sekali agar tetap sehat, namun kalian mungkin harus meningkatkan frekuensi penyiraman tergantung pada kondisinya.

Jika tanah mengering terlalu cepat  karena pot kecil dengan sedikit tanah, suhu tinggi, atau sinar matahari yang terik, tanaman sirih gading akan berubah warna menjadi coklat dan mati kembali.

Sekalipun kalian menyirami tanaman ini secara teratur, sirih gading masih dapat terkena dampak kekeringan dan mati karena:

Pot dan wadah kecil memiliki kapasitas tanah yang lebih kecil sehingga menahan kelembapan lebih sedikit sehingga menyebabkan tanaman mengering terlalu cepat.

Sirih gading membutuhkan perendaman yang banyak saat menyiram. Jika Anda menyiram terlalu sedikit maka airnya mungkin hanya mencapai bagian atas tanah dan tidak mengalir sampai ke akar tanaman.

Suhu tinggi dan kelembapan rendah dapat meningkatkan penguapan dari tanah sehingga kelembapan yang tersedia berkurang sehingga menyebabkan tanaman dalam pot berubah warna menjadi coklat.

Jika sirih gading berada di luar ruangan dan terkena sinar matahari penuh maka cahaya sore hari dapat meningkatkan penguapan.

Baca berita menarik lainnya di https://homeloving.id/

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *